Sudin Tata Air akan Benahi Saluran Air di Rawa Buaya
Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat telah menurunkan petugas untuk menindaklanjuti surat Lurah Rawa Buaya, terkait permohonan pembenahan saluran air.
Kita akan kerahkan alat berat untuk pengurasan saluran penghubung dan air
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Tata Air Jakarta Barat, Pahala Tua mengatakan, pihaknya akan melakukan penanganan saluran air dalam rangka mengantisipasi banjir di Rawa Buaya secepatnya.
"Kalau memang waktunya mencukupi, kita akan kerahkan alat berat untuk pengurasan saluran penghubung dan air. Persoalannya, tutup anggaran nanti 15 Desember," ujar Pahala, Senin (30/11).
Penanganan Banjir di Rawa Buaya DikeluhkanSoal banjir di Jalan Dharma Wanita beberapa waktu, menurut Pahala, kondisi tersebut disebabkan karena kelalaian warga menutup pintu air yang berada di saluran penghubung ke kali Mookervart.
"Kondisi air di Kali Mookervart naik tapi pintu air dibuka setinggi 1,5 meter. Alhasil air dari kali besar masuk ke saluran penghubung sehingga pemukiman warga tergenang air," tutur Pahala.
Pahala menambahkan, banjir di Jalan Dharma Wanita bisa teratasi jika pintu air tertutup rapat. Penanganan pintu air ditutup atau dibuka diserahkan kepada pengurus RT dan RW setempat.
"Sedangkan jika ada genangan di Jalan Dharma Wanita akan disedot menggunakan pompa mobile yang sudah siaga sejak lama untuk dibuang ke Kali Mookervart," tandas Pahala.